Ia bermakna Dinding. Lalu kenapa dengan dinding?
Siapakah yang membuat FB? Mark Zuckerberg seorang berbangsa Yahudi. Apa kaitannya Wall & Yahudi? Kaitan keduanya sangat erat.
Dinding Ratapan....
Di dinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka, meluahkan harapan, ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB. Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah di FB dari pada mengadu kepada ALLOH Subhana Wa Ta’ala, lebih mengutamakan update status daripada sholat dan dzikir kepada ALLOH Subhana Wa Ta’ala. Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi).
Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya." (HR Abu Dawud, Ahmad) Oleh karena itu, jangan jadikan Wall fb sebagai tempat menumpahkan segala macam perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wa sallam. Walaupun hanya kepada 1 orang. Wallohu'alam
Sangat miris rasanya ketika melihat,dan membaca keluhan-keluhan Saudara kita yang notabene Umat Islam yg sudah punya pegangan yg jelas, dan kita Punya Allah lebih pantas jika kita pasrahkan dan curahkan padaNya,.
Bukan tulisan dan ucapan yg sia-sia yg akan menjadikankan kita jadi org yg RUGI (orang yg beramal banyak di dunia tapi begitu di akhirat tdk punya amalan)" SUNGGUH SIA-SIA HIDUP di DUNIA INI Dan taukah kita "MENGELUH" itu menunjukan diri yg tdk ikhlas,.
Kalau tidak ikhlas berarti apa yg kita dapatkan,..hanya cape,pusing,.dll Sia-Sia BUKAN,.
Ingatlah sangat tipissss sekaliii,..Ikhlas dan Tidak
Dan sangat berattt menata hatiii,..FB adalah ladang Saiton,.untuk meracuni hati Manusia supaya tdk Ikhlas
"Bahkan jika kita update status trus perasaan kita biar di like this and di Komen,itu perasaan hati berubah dan di katakan dalam Qhadisnya itu sudah tdk ikhlas karena sudah ada niat dunia"At-thibyan hal 24-27"
Itu memang manusiawi bahkan yg selalu di lakukan ulama salaf,selalu menasehati dirinya dan berbicara pada dirinya sendiri,..Mudah mudahan kutipan ini bisa di jadikan bahan renungan untuk bertafakur,.
IKHLAS itu mengharap Ridho dan Surganya Allah. "jika tidak terkontaminasi dengan dunia" --La nafsun, Wala Huwa, Wala Dhun ya"
Kalau persepsi Ikhlas tdk mengharapkan apa-apa itu = SANGAT KELIRU
Hidup ini amanah dan dgn karena Allahlah jd Barokah
Jadikan FB sebagai tempat yg positif,.(+) Menulislah yg mengingatkan dan bermafaat buat org lain dan Krn Allah,.
